"Sabar itu tidak pernah ada batasnya, karna kalau berbatas, bukan sabar namanya, tapi emosi yang tertahan mengatas namakan sabar"
Jujur, aku masi belum mengerti,, defenisi sabar mu pun masi belum dapat tercerna oleh otak sederhana ku..
"Bagaimana bisa kau begitu sabar menghadapi kenakalan ku?"
"Bagaimana kau bisa begitu sabar menemani semua kekacauan ku?"
"Bagaimana bisa kau begitu sabar selalu mengimbangi setiap tekanan yang ku perbuat pada sampan kita?"
"Bagaimana bisa kau begitu sabar menunggui setiap beban masalalu ku mengubur diri?"
"Bagaimana bisa kau begitu sabar mempositifkan setiap kenegativan yang selalu saja merajai firasat lipatan pemikiran ku?"
"Bagaimana kau bisa begitu sabar tetap berada du samping ku, selalu di tempat yang sama, memperbaiki setiap keretakan yang ku perbuat pada kata kita?"
"Bagaimana bisa?"
Sabar,,
Apapun itu, bagaimana pun bentuk mu, serupa apapun defenisi mu,, aku bermohon, jangan pernah berfikir untuk hengkang dari hatinya, aku masih membutuhkan mu untuk tetap bersarang dengan dosis yang sama disetiap sekat hatinya,, hingga nanti aku biaa memperbaiki segala permasalahan ku terkait dengan mu,, hingga nanti aku membutuhkan mu dengan dosis yang lebih sedikit,, hingga nanti aku pun pantas memiliki mu untuk menyeimbanginya..
Sabar,,
Tetaplah selalu bersamanya,,
Hingga aku tak mampu lagi menyakitinya,
Karna tanpa mu, semua yang keterlaluan indah ini begitu rapuh, begitu mudah hilang, begitu mudah berakhir dengan begitu menyebalkan..
Sabar,,
Mohon untuk tetap bersamanya,,
Hingga nanti sampan kami benar-benar kokoh
"Jangan lah engkau berubah,, dalam menyayangi dan memahami ku"
For that one who show me the sunshine,, thankyou" ツ
Rabu, 17 Desember 2014
Sabtu, 06 Desember 2014
Sepenggal Dialog Beban Masa Lalu
Beban kenangan ini membebani pundak ku
Beban masalalu ini membebani kepala ku
Air mata jatuh menjalari seluruh sudut hati ku
Aku tak bisa memungkirinya
Aku masih menginginkanya,,,
Seseorang dari masalalu,,
Masalalu 3 tahun yang lalu..
Seseorang yang datang begitu tiba-tiba
Seseorang yang membawa perubahan besar
Seseorang yang berkemampuan khusus mengaduk-aduk emosi hati
Seseorang yang teepatri indah disudut tempat yang mereka sebut hari
Seseorang yang masih sanggup membuat air mata menitik meski hanya membuka memori lama
Seseorang yang pernah membuatku begiti yakin
Seseorang yang membuatku berfikir "cukup, aku tak membutuhkan yang lain lagi!"
Seseorang yang sangat sempurna sebagai labuhan pilihan imam masa depan
Seseorang yang kini hanya menyisakan beban masa lalu dan membuat ku tak kuasa memaksa pikiran untum memilih yang lain
Seseroang dari masa lalu, yang masih menjebak ku
Pada kisah sedih yang tak berujung
~~
Teruntuk seseorang dari abad baru, pemilik kerajaan cinta pengucap sejuta salam selamat datang,, maaf,, aku yang begitu hina dengan penuh beban ini masih belum berani menginjakan kaki disinggasana mu,, aku yang masih bergelut alot dengan kenangan masa lalu ini, masih belum pantas menyicipi manisnya hidang kasih kerajaan mu,, aku yang masih terjebak luka masa lalu ini, masih begitu hina untuk menapaki dunia mu,, memberi janji yang bahkan aku sendiri tidak yakin bisa menetapinya,,
Aku hanya takut mengecewakan mu,,
Memberi luka yang sama seperti hati ku
Memberi kesakitan yang sama seperti masalalu ku
Memberi beban yang sama seperti kenangan pilu dipundak ku
Aku takut mengecewakan dan mengacaukan naskah masa depan mu
Aku minta maaf,,
Hati yang prematur ini butuh satu keyakinan lagi agar jadi begitu sempurna
Dan tolong yakin kan aku akan keraguan ku pada masa depan mu
Bantu aku yakin dan terbebas dari jeratan masa lalu yang menyiksa
Bantu aku untuk belajar lebih mempercayakan hati ku pada mu..
Beban masalalu ini membebani kepala ku
Air mata jatuh menjalari seluruh sudut hati ku
Aku tak bisa memungkirinya
Aku masih menginginkanya,,,
Seseorang dari masalalu,,
Masalalu 3 tahun yang lalu..
Seseorang yang datang begitu tiba-tiba
Seseorang yang membawa perubahan besar
Seseorang yang berkemampuan khusus mengaduk-aduk emosi hati
Seseorang yang teepatri indah disudut tempat yang mereka sebut hari
Seseorang yang masih sanggup membuat air mata menitik meski hanya membuka memori lama
Seseorang yang pernah membuatku begiti yakin
Seseorang yang membuatku berfikir "cukup, aku tak membutuhkan yang lain lagi!"
Seseorang yang sangat sempurna sebagai labuhan pilihan imam masa depan
Seseorang yang kini hanya menyisakan beban masa lalu dan membuat ku tak kuasa memaksa pikiran untum memilih yang lain
Seseroang dari masa lalu, yang masih menjebak ku
Pada kisah sedih yang tak berujung
~~
Teruntuk seseorang dari abad baru, pemilik kerajaan cinta pengucap sejuta salam selamat datang,, maaf,, aku yang begitu hina dengan penuh beban ini masih belum berani menginjakan kaki disinggasana mu,, aku yang masih bergelut alot dengan kenangan masa lalu ini, masih belum pantas menyicipi manisnya hidang kasih kerajaan mu,, aku yang masih terjebak luka masa lalu ini, masih begitu hina untuk menapaki dunia mu,, memberi janji yang bahkan aku sendiri tidak yakin bisa menetapinya,,
Aku hanya takut mengecewakan mu,,
Memberi luka yang sama seperti hati ku
Memberi kesakitan yang sama seperti masalalu ku
Memberi beban yang sama seperti kenangan pilu dipundak ku
Aku takut mengecewakan dan mengacaukan naskah masa depan mu
Aku minta maaf,,
Hati yang prematur ini butuh satu keyakinan lagi agar jadi begitu sempurna
Dan tolong yakin kan aku akan keraguan ku pada masa depan mu
Bantu aku yakin dan terbebas dari jeratan masa lalu yang menyiksa
Bantu aku untuk belajar lebih mempercayakan hati ku pada mu..
Sepenggal Dialog dengan Cinta
Cinta,,
Aku jatuh hati pada kehati-hatian dan kelembutanya
Aku jatuh hati pada kesabaran penantianya
Aku jatuh hati pada ketulusan dan penjagaanya
Aku jatuh hati,,
Hanya saja logika masih enggan untuk membuka diri
Hanya saja logika masih enggan untuk membuka dialog perundingan
Hanya saja logika masih enggan memberi kesempatan
Hanya saja logika masih saja bersikeras memaksa ku menarik diri,, Lagi?
Ketika hati dan pikiran tak lagi seirama,,
Hati yang berani tertahan ketakutan logika,,
Hatiku berani memikirkanmu,, tetapi pikiranku terlalu takut untuk merasakanmu,,
Hati ini begitu prematur bukan?
Beban kenangan ini membebani pundak ku
Beban masa lalu ini mengacaukan sinkronitas hati dan pemikiran ku
Aku takut kecewa dan mengecewakan mu..
1 tahun yang lalu,,
Pada sepotong senja aku berjanji, pada sepotong senja aku bertekad, tak kan pernah membiarkan gejolak alay ini membebani ku lagi,, tak akan mengizinkan perasaan aneh ini merasuki setiap sekat lipatan pemikiran ku lagi..
Aku kalah,, aku gagal...
Senja itu,,gemuruh itu,,rintik hujan itu,, mereka membawamu lagi..
Senja itu menjebak ku lagi untuk mengenal mu..
Dengan begitu lembut dan hati-hati
Cinta,,
Apa sudah saatnya kau datang lagi?
Apa sudah saatnya kau bergejolak lagi?
Apa sudah saatnya sinkronitas hati dan pikiran ku kau uji lagi?
Aku jatuh hati pada kehati-hatian dan kelembutanya
Aku jatuh hati pada kesabaran penantianya
Aku jatuh hati pada ketulusan dan penjagaanya
Aku jatuh hati,,
Hanya saja logika masih enggan untuk membuka diri
Hanya saja logika masih enggan untuk membuka dialog perundingan
Hanya saja logika masih enggan memberi kesempatan
Hanya saja logika masih saja bersikeras memaksa ku menarik diri,, Lagi?
Ketika hati dan pikiran tak lagi seirama,,
Hati yang berani tertahan ketakutan logika,,
Hatiku berani memikirkanmu,, tetapi pikiranku terlalu takut untuk merasakanmu,,
Hati ini begitu prematur bukan?
Beban kenangan ini membebani pundak ku
Beban masa lalu ini mengacaukan sinkronitas hati dan pemikiran ku
Aku takut kecewa dan mengecewakan mu..
1 tahun yang lalu,,
Pada sepotong senja aku berjanji, pada sepotong senja aku bertekad, tak kan pernah membiarkan gejolak alay ini membebani ku lagi,, tak akan mengizinkan perasaan aneh ini merasuki setiap sekat lipatan pemikiran ku lagi..
Aku kalah,, aku gagal...
Senja itu,,gemuruh itu,,rintik hujan itu,, mereka membawamu lagi..
Senja itu menjebak ku lagi untuk mengenal mu..
Dengan begitu lembut dan hati-hati
Cinta,,
Apa sudah saatnya kau datang lagi?
Apa sudah saatnya kau bergejolak lagi?
Apa sudah saatnya sinkronitas hati dan pikiran ku kau uji lagi?
Sepotong Kisah Kelam Manifestasi Kesombongan
Mian turtle udah -sungguh amat sangat begitu- lama ga mampir meski buat sekedar bersihin sarang laba-laba atau ngeposting hal gaje yang kadang nyiksa batin juga kalau dibaca ulang,, -ya saya cukup tau diri-
Ga tau mau cerita dari mana,tapi yang jelas sejak negara api menyerang gw udah ga pernah punya waktu buat ngurusin turtle ku sayang turtle ku malang ini.. semenjak persiapan yang sedikit alay buat "UN" sampai persiapan -sungguh keterlaluan- alay buat SBMPTN dan berakhir dengan kegagalan luar binasa itu,, gw ga pernah punya alasan apapun lagi buat nulis,, nulis apapun selain yg kewajiban -you know that so well lla ~~-
Buat "UN" yang sedikit menggelitik adrenalin itu alhamdulillah bisa gw lewatin dengan -sedikit- memuaskan,, meski ga sampai target (rata2 90) tapi yaa harus terpuaskan dengan angka 86 dulu lla,, lagian juga hey! Gw masi nomer 2 dikelas,, meski turun ranking lagi tapi gw udah cukup bisa menorehkan sedikit kebanggaan di wajah ayah ibu tercinta dengan hasil lumayan baik ini,, dan yang lebih bikin bangga lagi,, itu mtk dapat 90 -yey- meski gagal dapat 100 di fisika -the real lesson that i hate too much- *mian pak muslim kesayangan* tapi mesti puas juga bertengger di 87 ∩__∩ ok well kita lupakan perkara lama anak SMA ini... jenjenggg bimbel eyy,, saatnya gw bareng orang2 yang masi tabah hidup bareng gw cuss ke padang,, kita bimbel! Kyaaa … ↖(^▽^)↗
Bimbelnya serius? Itu tara pernah ada,, haha gila llu,, berhubung karna gw itu juara kelas di salah satu SMA unggula sumatra barat yang namanya udah melejit di nasional -aseehh- jadi gw udah mikir bakalan lulus lewat jalur SNMPTN dong yaa (gila sampai sekarang gw masi tetap nangis ngeliatin nilai2 luar biasa dirafor) ,, lagian juga gw cuman minta kedokteran unand kok,, ga yang di jawa,, yang didaerah aja (tapi masyaallah bagusnya)
Ya uding,, gw bimbel ya gitu gitu aja,, tapi tetap 200 besar di padang kok,,sumveh sebagai produk smansa padang panjang -juara pula- malu dong jadi pemuncak dibawah -_-
Nah,, kesenangan itu semua berakhir di siang itu,, siang yang meluluh lantakan kewarasan,, 27 mei 2014 lalu itu,, sepotong kalimat amat sangat menyebalkan "maaf anda dinyatakan tidak lulus seleksi snmptn" berhasil bikin jantung gw bekerja ekstra dan bikin gw ayan seketika ngebacanya,, GILA! Ini gila,, gw ga lulus! Gw ga lulus! Seketika pandangan gw buyar dan seeettt pingsan,, ga lah,, alay -_- gw cuman nangis2 gaje (ga habis pikir gw bisa ngelakuin hal sejijik in itu =￣ω￣= ) seketika yang kepikiran itu gimana caranya gw bisa ngadepin SBMPTN,, aaish jinja ottoke!! Ga sanggup ~~
nah, karna takut gw nanti ngezombi atau bahkan bunuh diri saking frustrasi nya itu ayah ibu sama adek sampai nyusulin ke padang, abg juga nelfonin terus dan ngasi semangat,, walau gw bisa dengar dengan jelas nada kekecewaan mereka,, tpi yang jelas semangat gw mulai keisi lagi,, mau ga mau siap ga siap ikhlas ga ikhlas itu SBMPNT harus di takhlukan,,
Gw udah mulai rajin dan super alay belajar buat persiapan SBMPTN ni,, pergi pagi pulang sore buat bimbel,,gw ikutin semua konsul yang ada sampai-sampai nyasar ke konsul ips saking ngasal masuknya -_- dan itu memalukan
Malam -malam nya gw juga begadang buat ngebahas lagi soal-soal yang di kerjain di bimbel tadi,, astagah itu persiapan paling alay yang pernah gw kerjain (bandingin sama kuliah sekarang)
Trus juga gw daftar tes-tes mandiri ptn lain kayak stan, simak ui,smup juga gw ikut (gila ini bagian dari kesombongan juga karna waktu itu tekadnya biar ntar gw bisa buktiin ke orang2 kalau "ok gw ga lulus undangan tapi ntar gw bakalan milih mau kuliah dimana) nyess bgt -_-
Dengan berbekal persiapan alay dan nilai TO di bimbel -yang menyatakan saya lulus di ketiga pilihan SBMPTN- gw dengan penuh percaya diri luarbiasa berangkat tes SBMPTN, jadikan hari yang paling sempurna dengan semangat luar biasa,, lulus itu harga mati!!
Kalau ga salah waktu itu gw tes di STKIP gunung pangilun lantai 4 dan ruanganya kebetulan gw lupa -_-
Terus lanjut ke ujian simak UI dan terakhir USM STAN di UNP -udah punya firasat-
Ga banyak yang bisa gw ceritain perihal ujian-ujian yang luar biasa nyiksa otak ini, tapi yang jelas gw udah ngerjain soalnya semaksimal mungkin dan -sepertinya- hasilnya cukup baik.
Nah, abis nyelesein serangkaian ujian aneh itu, gw cuss ngacir ke Palembang,, kebetulan juga abang gw satu-satunya -makhluk langka yang nyiksa batin tapi ngangenin banget- juga lagi libur semester. Jadi udah kebayang aja gimana asiknya liburan gw -yang tertunda- kali ini. Yang ada dipikiran gw cuman main main main dan maiiinn.. ~^O^~
Uuu yey o(^^o) (o^^)o
Tapi kesenangan itu ga betah lama-lama sama gw..satu persatu kata "maaf" mulai gentayangin hidup gw yang malang.. satu perasatu pertahan gw hancur, satu persatu ujian aneh itu mulai membuat otak gw geger seketika,, sampai akhirnya gw nemu kalimat "Maaf anda dinyatakan TIDAK LULUS seleksi SBMPTN" di portal sbmptn itu,, gw cek berulang-ulang,, siapa tau ada banyak orang diluar sana yang make nama cantik gw buat ujian.. tapi sama aja, ga ada yang berubah, gw tetap ga lulus sbmptn,, astagah ini gila!gila! Semua nya mulai berkecamuk di tubuh gw sore itu, ini udah kesempatan terakhir dan gw GAGAL! Nangis, teriak, stress, gila, sore itu bener-bener gw bikin geger, sampai-sampai tetangga sebelahan semuanya masuk ke rumah saking kagetnya kalau-kalau gw kesurupan︶︿︶
Ini titik terhancur dalam 18 tahun perjalanan waktu gw, keterpurukan luar biasa, -karna sebelumnya gw dapat apa yang gw ingin-
Speechless,, you know that feeling, gimana hancurnya gw saat itu,,
Gw matiin segala-gala koneksi kedunia luar *eleh* -hp dan jejaring sosial apapun yang gw punya- gw meditasi, mikirin segala kemungkinan2 terburuk yang bakal terjadi, -diusir dari rumah mungkin-
Sumpah ga abis pikir sama sekali, ga pernah kebayang sama sekali, otak gw yang sederhana ini ga sanggup mikir masa depan suram yang bakal gw hadapi setidaknya satu tahun ini,, kekecewaan ayah ibu, kekecewaan abang, ketidak percayaan adek, kekecewaan guru kesayangan, dikasihani orang2 aneh yg menemani 3 tahun perjalanan hidup, dan cacian mereka stalker alay dengan perasaan benci,, gila, gw ga punya muka sama sekali, gw mati!
Seminggu berlalu, atsmosfir horor masi setia men'tema'i hidup gw, meski keluarga udah usaha semaksimal mungkin bilang "semua baik-baik saja, ica masi tetap anak kebanggaan di keluarga ini" tapi tetap aja, ga ada yang berubah, title "orang gagal" tetap bertengger di jidat sempit gw,, aish,,
Pagi itu, gw dengan keberanian diri luar biasa -yang di sok2 in- aktivin semua media komunikasi dengan dunia luar lagi,, terang saja, semua seperti apa yang gw duga, ada begitu banyak pesan dengan pertanyaan paling horor saat itu dengan satu inti yang sama "LULUS dimana lu?" Astagah,, gw mau jawab apa? Pertanyaan nya ga ada jawaban sama sekali,, gw harus jawab apa? Mikir ga kalian gimana beratnya beban yang harus gw pikul dengan semua pertanyaan aneh itu?
Akhirnya dengan segala tenaga yang tersisa gw ngebalesin satu persatu pesan horor yang masuk,, dengan ketabahan yang entah dari mana gw dengan santai bilang "hmm, gw ga jodoh kuliah tahun ini,, munkin tuhan kasi kesempatan satu tahun buat ngerengek2 ibu dirumah :D" dan anehnya mereka semua punya respon yang sama,, histeris, ga percaya, dan bilang kalau becandaan gw kelewatan,, so please!! Llu pikir gw masi punya tenaga ekstra buat ngetopeng monyet? Astagah,, gw cuman ngebalesin yg penting2 aja, yang rasional2 aja, ngehemat tenaga juga tau tau kalau dibales semua gw bisa mati ayan karna kelelahan ︶︿︶
Tiba-tiba,, seseorang dari masalalu -yang tidak boleh disebutkan namanya- datang, (kebetulan gw juga udah menjalin komunikasi lebih kurang 1 bulanan lah) dan entah takdir aneh macam apa yang terskenario ternyata dia yang -sepertinya- sudah tidak diragukan bakalan lulus sbm juga bernasib sama kayak gw,, astagah ini kebetulan macam apa? e_e entah lah ~~ yang jelas setelah hari itu komunikasi kami jadi lebih lancar dan saling sharing tentang ujian dan prospek masa depan,, dia ngajak gw buat bimbel bareng lagi di bimbel kami yang dulu selama satu tahun,, satu tahun barengan ngerakit mimpi kandas kembali,, entah kenapa gw ngerasa bener2 punya secercah harapan lagi, layaknya dihadiahi kompas terkeren sehistoria jaya raya waktu gw lagi kesesat dibenlantara alay.. O(∩_∩)O
Gw ceritain semua ke orang tua dan orang tua gw ngijinin rencana satu tahun gw,, ahh serasa dapat aliran energi baru luar biasa waktu itu..
Ternyata naskah perjuangan satu tahun itu berubah total,, entah ada angin apa, seseorang dari masa lalu ngajak gw buat ikut ujian UMBPT sm mandiri UNP dan anehnya "ngebet" bgt ngajakin, mungkin lebih ke maksa tapi lebih halus,, trus gw konsultasi lagi sama keluarga dan mereka semua setuju bgt kalau gw ikut tes lagi, mana tau bisa dapat kedokteran lagi,, ok, gw setuju daftar UMBPT karna ada pilihan kedokteran tapi kepaksa bgt buat daftar mandiri UNP..
Singkat cerita, gw dapat kata "LULUS" dari kedua tes yang gw ikutin, tapi keduanya malah bikin gw makin stress dan frustrasi,, gila! Pertambangan UNJA Elektro Industri UNP!! gw terjebak di dua pilihan yang gw buta akan kedua hal itu,, dan parahnya lagi gw HARUS memilih,, gw cuman bisa nangis, stress dan tambah pengen mati, gw cuman dikasi waktu 2x24 jam buat mikir, gw telfon semuanya, saudara, sahabat, guru, semuanya, trus juga malamnya gw sholat istiqarah dan tiba-tiba ada kertas yang jatuh, kertas tes toefle abang dengan lambang UNP diatasnya,, itu jawaban dari doa gw, jawaban dari keraguan gw, sumpah ini tidak mengada-ada ~~
Besoknya walau masi dengan hati meronta gw bilang ke ibu milih UNP, tapi dengan syarat masi boleh bimbel sambil kuliah nanti,, semua disetujui,, UKT dengan nominal berkepala 5 itu dibayar,, fix! Gw udah resmi kejebak di teknik elektro industri UNP tahun ini -InsyaAllah-
Eh? Si seseorang dari masalalu apa kabarnya? Llu nanya gw? Yakin mau tau? Sumpah kebencian gw berlipat2 dan berkar2 sama makhluk ajaib itu! Dia yang ngebet bgt jerumusin gw ikut tes2 aneh ternyata dia ga ikut ujian UMBPT (meski udah bayar pendaftaran) dan karna alasan ga lengkap persyaratan pendaftaran ga lulus seleksi mandiri UNP,, waktu itu gw sempat simpati kebangetan sm orang ajaib ini, tapi belakangan setelah gw ngadepin pkkmb di unp dia bilang sebenarnya lulus di UNP tapi karna pertimbangan -alay- dia memilih untuk mundur dan ngejerumusin gw sendirian disini,, astagah,, perlu gw jelasin gimana atsmosfir yg men'tema'i jasad gw kala itu? PERLU?
Ah sudah lah makin panjang gw ceritain makin berlipat2 luka sesak kebencian yg meronta2 di hati dan otak sederhana gw ini.. yang jelas semua naskah ini benar2 diluar kemampuan otak gw.. trust me
Pelajaran berharga dari keterpurukan terparah dalam 18 tahun perjalanan hidup ini, bahwa KESOMBONGAN udah ngerusak hampir KESELURUHAN hidup gw,, trust me! Gw akui dosis kesombongan gw kala itu benar2 tinggi dan beralibat fatal ke masadepan gw,, yang jelas satu tahun ini gw bertekad ngerubah setidaknya 50% dosis sombong yang udah mengakar di jasad absurd ini,, semoga saja ~~
Ga tau mau cerita dari mana,tapi yang jelas sejak negara api menyerang gw udah ga pernah punya waktu buat ngurusin turtle ku sayang turtle ku malang ini.. semenjak persiapan yang sedikit alay buat "UN" sampai persiapan -sungguh keterlaluan- alay buat SBMPTN dan berakhir dengan kegagalan luar binasa itu,, gw ga pernah punya alasan apapun lagi buat nulis,, nulis apapun selain yg kewajiban -you know that so well lla ~~-
Buat "UN" yang sedikit menggelitik adrenalin itu alhamdulillah bisa gw lewatin dengan -sedikit- memuaskan,, meski ga sampai target (rata2 90) tapi yaa harus terpuaskan dengan angka 86 dulu lla,, lagian juga hey! Gw masi nomer 2 dikelas,, meski turun ranking lagi tapi gw udah cukup bisa menorehkan sedikit kebanggaan di wajah ayah ibu tercinta dengan hasil lumayan baik ini,, dan yang lebih bikin bangga lagi,, itu mtk dapat 90 -yey- meski gagal dapat 100 di fisika -the real lesson that i hate too much- *mian pak muslim kesayangan* tapi mesti puas juga bertengger di 87 ∩__∩ ok well kita lupakan perkara lama anak SMA ini... jenjenggg bimbel eyy,, saatnya gw bareng orang2 yang masi tabah hidup bareng gw cuss ke padang,, kita bimbel! Kyaaa … ↖(^▽^)↗
Bimbelnya serius? Itu tara pernah ada,, haha gila llu,, berhubung karna gw itu juara kelas di salah satu SMA unggula sumatra barat yang namanya udah melejit di nasional -aseehh- jadi gw udah mikir bakalan lulus lewat jalur SNMPTN dong yaa (gila sampai sekarang gw masi tetap nangis ngeliatin nilai2 luar biasa dirafor) ,, lagian juga gw cuman minta kedokteran unand kok,, ga yang di jawa,, yang didaerah aja (tapi masyaallah bagusnya)
Ya uding,, gw bimbel ya gitu gitu aja,, tapi tetap 200 besar di padang kok,,sumveh sebagai produk smansa padang panjang -juara pula- malu dong jadi pemuncak dibawah -_-
Nah,, kesenangan itu semua berakhir di siang itu,, siang yang meluluh lantakan kewarasan,, 27 mei 2014 lalu itu,, sepotong kalimat amat sangat menyebalkan "maaf anda dinyatakan tidak lulus seleksi snmptn" berhasil bikin jantung gw bekerja ekstra dan bikin gw ayan seketika ngebacanya,, GILA! Ini gila,, gw ga lulus! Gw ga lulus! Seketika pandangan gw buyar dan seeettt pingsan,, ga lah,, alay -_- gw cuman nangis2 gaje (ga habis pikir gw bisa ngelakuin hal sejijik in itu =￣ω￣= ) seketika yang kepikiran itu gimana caranya gw bisa ngadepin SBMPTN,, aaish jinja ottoke!! Ga sanggup ~~
nah, karna takut gw nanti ngezombi atau bahkan bunuh diri saking frustrasi nya itu ayah ibu sama adek sampai nyusulin ke padang, abg juga nelfonin terus dan ngasi semangat,, walau gw bisa dengar dengan jelas nada kekecewaan mereka,, tpi yang jelas semangat gw mulai keisi lagi,, mau ga mau siap ga siap ikhlas ga ikhlas itu SBMPNT harus di takhlukan,,
Gw udah mulai rajin dan super alay belajar buat persiapan SBMPTN ni,, pergi pagi pulang sore buat bimbel,,gw ikutin semua konsul yang ada sampai-sampai nyasar ke konsul ips saking ngasal masuknya -_- dan itu memalukan
Malam -malam nya gw juga begadang buat ngebahas lagi soal-soal yang di kerjain di bimbel tadi,, astagah itu persiapan paling alay yang pernah gw kerjain (bandingin sama kuliah sekarang)
Trus juga gw daftar tes-tes mandiri ptn lain kayak stan, simak ui,smup juga gw ikut (gila ini bagian dari kesombongan juga karna waktu itu tekadnya biar ntar gw bisa buktiin ke orang2 kalau "ok gw ga lulus undangan tapi ntar gw bakalan milih mau kuliah dimana) nyess bgt -_-
Dengan berbekal persiapan alay dan nilai TO di bimbel -yang menyatakan saya lulus di ketiga pilihan SBMPTN- gw dengan penuh percaya diri luarbiasa berangkat tes SBMPTN, jadikan hari yang paling sempurna dengan semangat luar biasa,, lulus itu harga mati!!
Kalau ga salah waktu itu gw tes di STKIP gunung pangilun lantai 4 dan ruanganya kebetulan gw lupa -_-
Terus lanjut ke ujian simak UI dan terakhir USM STAN di UNP -udah punya firasat-
Ga banyak yang bisa gw ceritain perihal ujian-ujian yang luar biasa nyiksa otak ini, tapi yang jelas gw udah ngerjain soalnya semaksimal mungkin dan -sepertinya- hasilnya cukup baik.
Nah, abis nyelesein serangkaian ujian aneh itu, gw cuss ngacir ke Palembang,, kebetulan juga abang gw satu-satunya -makhluk langka yang nyiksa batin tapi ngangenin banget- juga lagi libur semester. Jadi udah kebayang aja gimana asiknya liburan gw -yang tertunda- kali ini. Yang ada dipikiran gw cuman main main main dan maiiinn.. ~^O^~
Uuu yey o(^^o) (o^^)o
Tapi kesenangan itu ga betah lama-lama sama gw..satu persatu kata "maaf" mulai gentayangin hidup gw yang malang.. satu perasatu pertahan gw hancur, satu persatu ujian aneh itu mulai membuat otak gw geger seketika,, sampai akhirnya gw nemu kalimat "Maaf anda dinyatakan TIDAK LULUS seleksi SBMPTN" di portal sbmptn itu,, gw cek berulang-ulang,, siapa tau ada banyak orang diluar sana yang make nama cantik gw buat ujian.. tapi sama aja, ga ada yang berubah, gw tetap ga lulus sbmptn,, astagah ini gila!gila! Semua nya mulai berkecamuk di tubuh gw sore itu, ini udah kesempatan terakhir dan gw GAGAL! Nangis, teriak, stress, gila, sore itu bener-bener gw bikin geger, sampai-sampai tetangga sebelahan semuanya masuk ke rumah saking kagetnya kalau-kalau gw kesurupan︶︿︶
Ini titik terhancur dalam 18 tahun perjalanan waktu gw, keterpurukan luar biasa, -karna sebelumnya gw dapat apa yang gw ingin-
Speechless,, you know that feeling, gimana hancurnya gw saat itu,,
Gw matiin segala-gala koneksi kedunia luar *eleh* -hp dan jejaring sosial apapun yang gw punya- gw meditasi, mikirin segala kemungkinan2 terburuk yang bakal terjadi, -diusir dari rumah mungkin-
Sumpah ga abis pikir sama sekali, ga pernah kebayang sama sekali, otak gw yang sederhana ini ga sanggup mikir masa depan suram yang bakal gw hadapi setidaknya satu tahun ini,, kekecewaan ayah ibu, kekecewaan abang, ketidak percayaan adek, kekecewaan guru kesayangan, dikasihani orang2 aneh yg menemani 3 tahun perjalanan hidup, dan cacian mereka stalker alay dengan perasaan benci,, gila, gw ga punya muka sama sekali, gw mati!
Seminggu berlalu, atsmosfir horor masi setia men'tema'i hidup gw, meski keluarga udah usaha semaksimal mungkin bilang "semua baik-baik saja, ica masi tetap anak kebanggaan di keluarga ini" tapi tetap aja, ga ada yang berubah, title "orang gagal" tetap bertengger di jidat sempit gw,, aish,,
Pagi itu, gw dengan keberanian diri luar biasa -yang di sok2 in- aktivin semua media komunikasi dengan dunia luar lagi,, terang saja, semua seperti apa yang gw duga, ada begitu banyak pesan dengan pertanyaan paling horor saat itu dengan satu inti yang sama "LULUS dimana lu?" Astagah,, gw mau jawab apa? Pertanyaan nya ga ada jawaban sama sekali,, gw harus jawab apa? Mikir ga kalian gimana beratnya beban yang harus gw pikul dengan semua pertanyaan aneh itu?
Akhirnya dengan segala tenaga yang tersisa gw ngebalesin satu persatu pesan horor yang masuk,, dengan ketabahan yang entah dari mana gw dengan santai bilang "hmm, gw ga jodoh kuliah tahun ini,, munkin tuhan kasi kesempatan satu tahun buat ngerengek2 ibu dirumah :D" dan anehnya mereka semua punya respon yang sama,, histeris, ga percaya, dan bilang kalau becandaan gw kelewatan,, so please!! Llu pikir gw masi punya tenaga ekstra buat ngetopeng monyet? Astagah,, gw cuman ngebalesin yg penting2 aja, yang rasional2 aja, ngehemat tenaga juga tau tau kalau dibales semua gw bisa mati ayan karna kelelahan ︶︿︶
Tiba-tiba,, seseorang dari masalalu -yang tidak boleh disebutkan namanya- datang, (kebetulan gw juga udah menjalin komunikasi lebih kurang 1 bulanan lah) dan entah takdir aneh macam apa yang terskenario ternyata dia yang -sepertinya- sudah tidak diragukan bakalan lulus sbm juga bernasib sama kayak gw,, astagah ini kebetulan macam apa? e_e entah lah ~~ yang jelas setelah hari itu komunikasi kami jadi lebih lancar dan saling sharing tentang ujian dan prospek masa depan,, dia ngajak gw buat bimbel bareng lagi di bimbel kami yang dulu selama satu tahun,, satu tahun barengan ngerakit mimpi kandas kembali,, entah kenapa gw ngerasa bener2 punya secercah harapan lagi, layaknya dihadiahi kompas terkeren sehistoria jaya raya waktu gw lagi kesesat dibenlantara alay.. O(∩_∩)O
Gw ceritain semua ke orang tua dan orang tua gw ngijinin rencana satu tahun gw,, ahh serasa dapat aliran energi baru luar biasa waktu itu..
Ternyata naskah perjuangan satu tahun itu berubah total,, entah ada angin apa, seseorang dari masa lalu ngajak gw buat ikut ujian UMBPT sm mandiri UNP dan anehnya "ngebet" bgt ngajakin, mungkin lebih ke maksa tapi lebih halus,, trus gw konsultasi lagi sama keluarga dan mereka semua setuju bgt kalau gw ikut tes lagi, mana tau bisa dapat kedokteran lagi,, ok, gw setuju daftar UMBPT karna ada pilihan kedokteran tapi kepaksa bgt buat daftar mandiri UNP..
Singkat cerita, gw dapat kata "LULUS" dari kedua tes yang gw ikutin, tapi keduanya malah bikin gw makin stress dan frustrasi,, gila! Pertambangan UNJA Elektro Industri UNP!! gw terjebak di dua pilihan yang gw buta akan kedua hal itu,, dan parahnya lagi gw HARUS memilih,, gw cuman bisa nangis, stress dan tambah pengen mati, gw cuman dikasi waktu 2x24 jam buat mikir, gw telfon semuanya, saudara, sahabat, guru, semuanya, trus juga malamnya gw sholat istiqarah dan tiba-tiba ada kertas yang jatuh, kertas tes toefle abang dengan lambang UNP diatasnya,, itu jawaban dari doa gw, jawaban dari keraguan gw, sumpah ini tidak mengada-ada ~~
Besoknya walau masi dengan hati meronta gw bilang ke ibu milih UNP, tapi dengan syarat masi boleh bimbel sambil kuliah nanti,, semua disetujui,, UKT dengan nominal berkepala 5 itu dibayar,, fix! Gw udah resmi kejebak di teknik elektro industri UNP tahun ini -InsyaAllah-
Eh? Si seseorang dari masalalu apa kabarnya? Llu nanya gw? Yakin mau tau? Sumpah kebencian gw berlipat2 dan berkar2 sama makhluk ajaib itu! Dia yang ngebet bgt jerumusin gw ikut tes2 aneh ternyata dia ga ikut ujian UMBPT (meski udah bayar pendaftaran) dan karna alasan ga lengkap persyaratan pendaftaran ga lulus seleksi mandiri UNP,, waktu itu gw sempat simpati kebangetan sm orang ajaib ini, tapi belakangan setelah gw ngadepin pkkmb di unp dia bilang sebenarnya lulus di UNP tapi karna pertimbangan -alay- dia memilih untuk mundur dan ngejerumusin gw sendirian disini,, astagah,, perlu gw jelasin gimana atsmosfir yg men'tema'i jasad gw kala itu? PERLU?
Ah sudah lah makin panjang gw ceritain makin berlipat2 luka sesak kebencian yg meronta2 di hati dan otak sederhana gw ini.. yang jelas semua naskah ini benar2 diluar kemampuan otak gw.. trust me
Pelajaran berharga dari keterpurukan terparah dalam 18 tahun perjalanan hidup ini, bahwa KESOMBONGAN udah ngerusak hampir KESELURUHAN hidup gw,, trust me! Gw akui dosis kesombongan gw kala itu benar2 tinggi dan beralibat fatal ke masadepan gw,, yang jelas satu tahun ini gw bertekad ngerubah setidaknya 50% dosis sombong yang udah mengakar di jasad absurd ini,, semoga saja ~~
Senin, 21 April 2014
Kamis, 09 Januari 2014
Minggu, 05 Januari 2014
Resensi Cerpen Seno Gumira Ajidarma
Sepotong Senja untuk Pacarku
Judul Buku : -
Penulis :
Seno Gumira Ajidarma
Penerbit : -
Tebal : -
Seno Gumira Ajidarma
(lahir di Boston, Amerika
Serikat, 19 Juni
1958;
umur 55 tahun) adalah penulis dari generasi baru di sastra Indonesia.
Beberapa buku karyanya adalah Atas Nama Malam, Wisanggeni—Sang
Buronan, Sepotong Senja untuk Pacarku, Biola tak berdawai, Kitab
Omong Kosong, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, dan Negeri Senja.
Dia juga terkenal karena dia
menulis tentang situasi di Timor Timur
tempo dulu. Tulisannya tentang Timor-Timur dituangkan dalam trilogi buku Saksi Mata
(kumpulan cerpen), Jazz, Parfum, dan Insiden (roman), dan Ketika
Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai).
Seno Gumira Ajidarma adalah
putra dari Prof. Dr. MSA Sastroamidjojo,
seorang guru besar Fakultas MIPA Universitas
Gadjah Mada. Tapi, lain ayah, lain pula si anak. Seno Gumira
Ajidarma bertolak belakang dengan pemikiran sang ayah.
Setelah lulus SMP, Seno tidak
mau melanjutkan sekolah. Terpengaruh cerita petualangan Old
Shatterhand di rimba suku Apache, karya pengarang asal Jerman Karl May,
dia pun mengembara mencari pengalaman. Seperti di film-film: ceritanya seru,
menyeberang sungai, naik kuda, dengan sepatu mocasin, sepatu model boot yang
ada bulu-bulunya. Selama tiga bulan, ia mengembara di Jawa Barat,
lalu ke Sumatera.
Sampai akhirnya jadi buruh pabrik kerupuk di Medan. Karena kehabisan uang, dia
meminta uang kepada ibunya. Tapi, ibunya mengirim tiket untuk pulang. Maka,
Seno pulang dan meneruskan sekolah.
Ketika SMA, ia sengaja memilih
SMA Kolese De Britto yang boleh tidak pakai seragam. Komunitas yang dipilih
sesuai dengan jiwanya. Bukan teman-teman di lingkungan elite perumahan dosen
Bulaksumur (UGM), rumah orangtuanya. Tapi, komunitas anak-anak jalanan yang
suka tawuran dan ngebut di Malioboro.Dia juga ikut teater Alam pimpinan Azwar A.N selama 2 tahun.
Tertarik puisi-puisi karya Remy Sylado
di majalah Aktuil Bandung, Seno pun mengirimkan puisi-puisinya dan dimuat.
Teman-teman Seno mengatakan Seno sebagai penyair kontemporer. Seno tertantang
untuk mengirim puisinya ke majalah sastra Horison.Kemudian
Seno menulis cerpen dan esai tentang teater.
Pada usia 19 tahun, Seno
bekerja sebagai wartawan, menikah, dan di tahun itu juga Seno masuk Institut
Kesenian Jakarta, jurusan sinematografi.
Dia menjadi seniman karena
terinspirasi oleh Rendra yang santai, bisa bicara,
hura-hura, nyentrik, rambut boleh gondrong.
Sampai saat ini Seno telah
menghasilkan puluhan cerpen yang dimuat di beberapa media massa. Cerpennya
Pelajaran Mengarang terpilih sebagai cerpen terbaik Kompas 1993. Buku kumpulan
cerpennya, antara lain: Manusia Kamar
(1988), Penembak Misterius
(1993), Saksi Mata
(l994), Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi
(1995), Sebuah
Pertanyaan untuk Cinta (1996), Iblis Tidak Pernah Mati
(1999). Karya lain berupa novel Matinya Seorang Penari Telanjang[
(2000). Pada tahun 1987, Seno mendapat Sea Write Award. Berkat cerpennya Saksi Mata,
Seno memperoleh Dinny O’Hearn Prize for Literary,
1997.
Kesibukan Seno sekarang adalah
membaca, menulis, memotret, jalan-jalan, selain bekerja di Pusat Dokumentasi
Jakarta-Jakarta. Juga kini ia membuat komik. Baru saja ia membuat teater.
Resensi kali ini akan membahas beberapa cerpen kerya
seno gumira seperti “Rembulan dalam Capuccino”, “Seperseribu Detik sebelum
Pukul 16.00”, “Sebuah Pertanyaan untuk Cinta”, “Karangan Bungan dari Mentri”,
dan “Sepotong Senja untuk Pacarku”.
Rembulan dalam Cappucino menceritakan tentang penyesalan dan kegalauan dari seorang istri yang dicampakan suaminya dengan semena-mena tanpa alasan dan kejelasan yang pasti. Sang istri menjadi tidak tau arah bagai rembuan dalam capuccino terombanng-ambing dan tidak tau bagaimana kejelasan nasibnya, ia bahkan bingung apakah harus bersedih atau bahkan bahagia terlepas dari berbagai penyesalan akan keputusanya untuk menikah dengan suami yang telah menceraikanya.
Rembulan dalam Cappucino menceritakan tentang penyesalan dan kegalauan dari seorang istri yang dicampakan suaminya dengan semena-mena tanpa alasan dan kejelasan yang pasti. Sang istri menjadi tidak tau arah bagai rembuan dalam capuccino terombanng-ambing dan tidak tau bagaimana kejelasan nasibnya, ia bahkan bingung apakah harus bersedih atau bahkan bahagia terlepas dari berbagai penyesalan akan keputusanya untuk menikah dengan suami yang telah menceraikanya.
Seperseribu Detik sebelum Pukul
16.00 bercerita tentang sepasang orang tua yang dimasa lalu terpisah karna
kebisuan akan rasa yang mereka miliki.
Mereka telah saling mengingat tanpa saling mengetahui isi hati masing-masing
meski hati mereka telah bersua. Mereka telah mendengar kata hatinya
masing-masing yang telah menyampaikan segalanya tanpa bahasa apa pun selain
rasa, hanya rasa, dan tiada lain selain rasa tanpa pernah mendapat terjemahan
nalarnya dalam kepala. Sepasang orang tua yang berusaha menghentikan waktu demi
menebus sebuah penyesalan tiada arti di masalalu.
Sebuah
Pertanyaan untuk Cinta bercerita tentang ketidak percayaan seorang wanita pada
kekasihnya yang masih berstatus suami orang lain. Sang wanita selalu bertanya
akan arti kehadiran dan cintanya bagi kekasihnya, bagaimana kelanjutan hubungan
mereka dan bagaimana cara agar mereka dapat hidup bersama tanpa menyakiti hati
istri kekasihnya. Semua terasa begitu kompleks dan rumit hingga si wanita tak
mampu menahan lisanya untuk selalu bertanya, sebuah pertanyaan untuk cinta,
akan bagaimana akhir dari kisah rumit yang tak berujung ini.
Karangan
Bunga dari Mentri menceritakan tentang manusia yang kini hanya menilai
seseorang dari hartanya saja, menghargai seseorang karna jabatan dan pangkatnya
dalam negri bukan dari akhlak dan agama. Hal yang sudah tidak anehlagi bagi
kita untuk hidup di kota metropolitan dimana semua orang berlomba-lomba mencari
harta dan kedudukan agar bisa dipandang dan memandang rendah orang lain.
Sepototng
Senja untuk Pacarku bercerita tentang seorang pria yang berusaha memberikan
yang terbaik untuk kekasihnya, memberikan senja terbaik yang tak pernah
dimiliki oleh manusia mana pun didunia ini karna sepotong senja terbaik itu
hanya milik kekasihnya.
Seno
Gumira Ajidarma mampu menyajikan berbagai masalah simpel menjadi begitu unik
dan menarik untuk diselidiki. Ia berhasil mengembangkan suatu ide dari suatu
permasalahan menjadi kompleks sehingga memacu adrenalin untuk berpikir kritis
akan suatu hal, mangajak para pembaca untuk terjun langsung dalam dunia
ceritanya lewat rangkaian konflik yang disusun secara apik serta bersinergis
dengan kehidupan sehari-hari.
Namun,
dalam penyampaian karyanya Seno Gumira seringkali menggunakan bahasa tingkat
tinggi yang barangkali susah untuk dipahami oleh orang awam. Meskipun cerita
yang diangkat begitu sempurna namun apabila penyampaianya tidak sinkron dengan
pembaca tentu saja pesan yang disampaikan tidak nyambung pada pembaca.
Meskipun
demikian, mengingat keindahan, keunggulan serta nilai yang terkandung dalam
cerpen-cerpen tersebut memang sepantasnya cerpen-cerpen karya Seno Gumira
Ajidarma layak untuk dibaca bagi para penikmat cerpen khususnya dan pembaca
pada umumnya. Selain untuk menambah pengetahuan mengenai keindahan sastra dan
nilai-nilai kehidupan juga dapat sebagai hiburan tersendiri bagi para pembaca.
Langganan:
Komentar (Atom)