Minggu, 05 Januari 2014

Resensi Cerpen Seno Gumira Ajidarma



Sepotong Senja untuk Pacarku
Judul Buku        : -
Penulis                           : Seno Gumira Ajidarma
Penerbit             : -
Tebal                  : -

Seno Gumira Ajidarma (lahir di Boston, Amerika Serikat, 19 Juni 1958; umur 55 tahun) adalah penulis dari generasi baru di sastra Indonesia. Beberapa buku karyanya adalah Atas Nama Malam, Wisanggeni—Sang Buronan, Sepotong Senja untuk Pacarku, Biola tak berdawai, Kitab Omong Kosong, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, dan Negeri Senja.
Dia juga terkenal karena dia menulis tentang situasi di Timor Timur tempo dulu. Tulisannya tentang Timor-Timur dituangkan dalam trilogi buku Saksi Mata (kumpulan cerpen), Jazz, Parfum, dan Insiden (roman), dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai).
Seno Gumira Ajidarma adalah putra dari Prof. Dr. MSA Sastroamidjojo, seorang guru besar Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada. Tapi, lain ayah, lain pula si anak. Seno Gumira Ajidarma bertolak belakang dengan pemikiran sang ayah.
Setelah lulus SMP, Seno tidak mau melanjutkan sekolah. Terpengaruh cerita petualangan Old Shatterhand di rimba suku Apache, karya pengarang asal Jerman Karl May, dia pun mengembara mencari pengalaman. Seperti di film-film: ceritanya seru, menyeberang sungai, naik kuda, dengan sepatu mocasin, sepatu model boot yang ada bulu-bulunya. Selama tiga bulan, ia mengembara di Jawa Barat, lalu ke Sumatera. Sampai akhirnya jadi buruh pabrik kerupuk di Medan. Karena kehabisan uang, dia meminta uang kepada ibunya. Tapi, ibunya mengirim tiket untuk pulang. Maka, Seno pulang dan meneruskan sekolah.
Ketika SMA, ia sengaja memilih SMA Kolese De Britto yang boleh tidak pakai seragam. Komunitas yang dipilih sesuai dengan jiwanya. Bukan teman-teman di lingkungan elite perumahan dosen Bulaksumur (UGM), rumah orangtuanya. Tapi, komunitas anak-anak jalanan yang suka tawuran dan ngebut di Malioboro.Dia juga ikut teater Alam pimpinan Azwar A.N selama 2 tahun.
Tertarik puisi-puisi karya Remy Sylado di majalah Aktuil Bandung, Seno pun mengirimkan puisi-puisinya dan dimuat. Teman-teman Seno mengatakan Seno sebagai penyair kontemporer. Seno tertantang untuk mengirim puisinya ke majalah sastra Horison.Kemudian Seno menulis cerpen dan esai tentang teater.
Pada usia 19 tahun, Seno bekerja sebagai wartawan, menikah, dan di tahun itu juga Seno masuk Institut Kesenian Jakarta, jurusan sinematografi.
Dia menjadi seniman karena terinspirasi oleh Rendra yang santai, bisa bicara, hura-hura, nyentrik, rambut boleh gondrong.
Sampai saat ini Seno telah menghasilkan puluhan cerpen yang dimuat di beberapa media massa. Cerpennya Pelajaran Mengarang terpilih sebagai cerpen terbaik Kompas 1993. Buku kumpulan cerpennya, antara lain: Manusia Kamar (1988), Penembak Misterius (1993), Saksi Mata (l994), Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi (1995), Sebuah Pertanyaan untuk Cinta (1996), Iblis Tidak Pernah Mati (1999). Karya lain berupa novel Matinya Seorang Penari Telanjang[ (2000). Pada tahun 1987, Seno mendapat Sea Write Award. Berkat cerpennya Saksi Mata, Seno memperoleh Dinny O’Hearn Prize for Literary, 1997.
Kesibukan Seno sekarang adalah membaca, menulis, memotret, jalan-jalan, selain bekerja di Pusat Dokumentasi Jakarta-Jakarta. Juga kini ia membuat komik. Baru saja ia membuat teater.
Resensi  kali ini akan membahas beberapa cerpen kerya seno gumira seperti “Rembulan dalam Capuccino”, “Seperseribu Detik sebelum Pukul 16.00”, “Sebuah Pertanyaan untuk Cinta”, “Karangan Bungan dari Mentri”, dan “Sepotong Senja untuk Pacarku”.

       Rembulan dalam Cappucino menceritakan tentang penyesalan dan kegalauan dari seorang istri yang dicampakan suaminya dengan semena-mena tanpa alasan dan kejelasan yang pasti. Sang istri menjadi tidak tau arah bagai rembuan dalam capuccino terombanng-ambing dan tidak tau bagaimana kejelasan nasibnya, ia bahkan bingung apakah harus bersedih atau bahkan bahagia terlepas dari berbagai penyesalan akan keputusanya untuk menikah dengan suami yang telah menceraikanya.
Seperseribu Detik sebelum Pukul 16.00 bercerita tentang sepasang orang tua yang dimasa lalu terpisah karna kebisuan akan rasa yang mereka miliki. Mereka telah saling mengingat tanpa saling mengetahui isi hati masing-masing meski hati mereka telah bersua. Mereka telah mendengar kata hatinya masing-masing yang telah menyampaikan segalanya tanpa bahasa apa pun selain rasa, hanya rasa, dan tiada lain selain rasa tanpa pernah mendapat terjemahan nalarnya dalam kepala. Sepasang orang tua yang berusaha menghentikan waktu demi menebus sebuah penyesalan tiada arti di masalalu.
Sebuah Pertanyaan untuk Cinta bercerita tentang ketidak percayaan seorang wanita pada kekasihnya yang masih berstatus suami orang lain. Sang wanita selalu bertanya akan arti kehadiran dan cintanya bagi kekasihnya, bagaimana kelanjutan hubungan mereka dan bagaimana cara agar mereka dapat hidup bersama tanpa menyakiti hati istri kekasihnya. Semua terasa begitu kompleks dan rumit hingga si wanita tak mampu menahan lisanya untuk selalu bertanya, sebuah pertanyaan untuk cinta, akan bagaimana akhir dari kisah rumit yang tak berujung ini.
Karangan Bunga dari Mentri menceritakan tentang manusia yang kini hanya menilai seseorang dari hartanya saja, menghargai seseorang karna jabatan dan pangkatnya dalam negri bukan dari akhlak dan agama. Hal yang sudah tidak anehlagi bagi kita untuk hidup di kota metropolitan dimana semua orang berlomba-lomba mencari harta dan kedudukan agar bisa dipandang dan memandang rendah orang lain.
Sepototng Senja untuk Pacarku bercerita tentang seorang pria yang berusaha memberikan yang terbaik untuk kekasihnya, memberikan senja terbaik yang tak pernah dimiliki oleh manusia mana pun didunia ini karna sepotong senja terbaik itu hanya milik kekasihnya.
Seno Gumira Ajidarma mampu menyajikan berbagai masalah simpel menjadi begitu unik dan menarik untuk diselidiki. Ia berhasil mengembangkan suatu ide dari suatu permasalahan menjadi kompleks sehingga memacu adrenalin untuk berpikir kritis akan suatu hal, mangajak para pembaca untuk terjun langsung dalam dunia ceritanya lewat rangkaian konflik yang disusun secara apik serta bersinergis dengan kehidupan sehari-hari.
Namun, dalam penyampaian karyanya Seno Gumira seringkali menggunakan bahasa tingkat tinggi yang barangkali susah untuk dipahami oleh orang awam. Meskipun cerita yang diangkat begitu sempurna namun apabila penyampaianya tidak sinkron dengan pembaca tentu saja pesan yang disampaikan tidak nyambung pada pembaca.
Meskipun demikian, mengingat keindahan, keunggulan serta nilai yang terkandung dalam cerpen-cerpen tersebut memang sepantasnya cerpen-cerpen karya Seno Gumira Ajidarma layak untuk dibaca bagi para penikmat cerpen khususnya dan pembaca pada umumnya. Selain untuk menambah pengetahuan mengenai keindahan sastra dan nilai-nilai kehidupan juga dapat sebagai hiburan tersendiri bagi para pembaca.

2 komentar:

  1. http://taipannnewsss.blogspot.co.id/2018/04/hati-hati-dibutakan-cinta-ini-tandanya.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan. ...
    See More
    Qqtaipan. Org | Qqtaipan. Net | Taipanqq. Vegas
    - you can't fight.
    Don't delay your playing victory! IMMEDIATELY REGISTER THE USER ID & play the good card.
    With minimum deposit only rp 20.000,-
    1 USER ID CAN PLAY 8 games.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker
    • Heel
    • Bandar66
    We'll also make it easier for you to create an id with registration for free.
    For The Depot & withdraw process is handled by
    Our customers are professional and friendly.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    You can also play it via Android / Iphone / Ipad
    For more information please contact cs we-Online 24 hours!!
    • of: + 62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus
  2. Cuma mau bilang susah bacanya nabrak sama baground

    BalasHapus