Sabtu, 06 Desember 2014

Sepenggal Dialog dengan Cinta

Cinta,,
Aku jatuh hati pada kehati-hatian dan kelembutanya
Aku jatuh hati pada kesabaran penantianya
Aku jatuh hati pada ketulusan dan penjagaanya
Aku jatuh hati,,

Hanya saja logika masih enggan untuk membuka diri
Hanya saja logika masih enggan untuk membuka dialog perundingan
Hanya saja logika masih enggan memberi kesempatan
Hanya saja logika masih saja bersikeras memaksa ku menarik diri,,  Lagi?

Ketika hati dan pikiran tak lagi seirama,,
Hati yang berani tertahan ketakutan logika,,
Hatiku berani memikirkanmu,, tetapi pikiranku terlalu takut untuk merasakanmu,,
Hati ini begitu prematur bukan?

Beban kenangan ini membebani pundak ku
Beban masa lalu ini mengacaukan sinkronitas hati dan pemikiran ku
Aku takut kecewa dan mengecewakan mu..

1 tahun yang lalu,,
Pada sepotong senja aku berjanji, pada sepotong senja aku bertekad, tak kan pernah membiarkan gejolak alay ini membebani ku lagi,, tak akan mengizinkan perasaan aneh ini merasuki setiap sekat lipatan pemikiran ku lagi..
Aku kalah,, aku gagal...

Senja itu,,gemuruh itu,,rintik hujan itu,, mereka membawamu lagi..
Senja itu menjebak ku lagi untuk mengenal mu..
Dengan begitu lembut dan hati-hati

Cinta,,
Apa sudah saatnya kau datang lagi?
Apa sudah saatnya kau bergejolak lagi?
Apa sudah saatnya sinkronitas hati dan pikiran ku kau uji lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar