Minggu, 05 Januari 2014

Pembagian Musik



1. Membranofon
   
Membranofon adalah kumpulan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran atau selaput kulit yang diregangkan dan dipasang pada sebuah kotak atau tabung.
Contoh : tambur,genderang ,rebana,tifa dan lain sebagainya.
2. Aerofon
  
Aerofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang diatur oleh lubang-lubang atau lidah yang ada pada alat musik tersebut.
Contoh : seruling bambu. serunai , recorder dan lain sebagsinya.
3. Ideofon.
    Ideofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran alat musik itu sendiri.
Contoh : gong, angklung,gambang dan lain sebagainya.
4. Kordofon
   Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai/tali/senar/corda yang bergetar karena dipetik,digesek,atau dipukul.
Contoh : Rebab, kecapi , siter dan lain sebagainya.
5. elektrofon
   
elektrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari aliran arus listrik
Contoh : gitar listrik dan lain sebagainya.

Pengertian Musik

1. Pengertian Musik
Pengertian Musik
Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada musik dalam kebudayaan masyarakat melayu.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602)
Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

Pengertian ini sesuai dengan pendapat Hamzah (1988) yang menyatakan bahwa :
Perkembangan musik melayu dapat diklasifikasikan kepada sembilan bentuk, berdasarkan bentuknya yaitu (1) musik tradisional melayu, (2) musik pengaruh India, Persia, dan Thailand atau Siam seperti : nobat, menhora, makyong, dan rodat, (3) musik pengaruh Arab seperti : gambus, kasidah, ghazal, zapin, dan hadrah, (4) nyanyian anak-anak, (5) musik vokal (lagu) yang berirama lembut seperti tudung periuk, damak, dondang sayang, dan ronggeng atau joget, (6) keroncong dan stambul yang tumbuh dan berkembang awalnya di Indonesia, (7) lagu-lagu langgam, (8) lagu-lagu patriotik tentang tanah air, kegagahan, dan keberanian, (9) lagu-lagu ultramodern yang kuat dipengaruhi budaya barat.


Berdasarkan pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwasanya musik dapat juga disebut sebagai media seni, dimana pada umumnya orang mengungkapkan kreativitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara. Oleh karena itulah pengertian musik sangat Universal, tergantung bagaimana orang memainkannya serta menikmatinya.
Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni.
2. Pengertian Tradisional
Tradisi (Bahasa Latin: traditio, “diteruskan”) atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya pada satu negara, kebudayaan, waktu tertentu atau penganut agama.
Hal yang paling mendasar dari   tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya informasi ini, suatu tradisi dapat punah. Dalam pengertian lain tradisi adalah adat-istiadat atau kebiasaan    yang turun temurun yang masih dijalankan di masyarakat. Dalam suatu masyarakat muncul semacam penilaian bahwa cara-cara atau model “ tindakan ” yang sudah ada merupakan pilihan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan persoalan. Biasanya sebuah tradisi tetap saja dianggap sebagai cara atau model terbaik selagi belum ada alternatif lain. Dengan informasi semua itu akan jelas bagi pewaris.
Misalnya dalam acara tertentu masyarakat sangat menggemari kesenian Rabab pada acara tertentu. Rabab sebagai sebuah seni yang sangat digemari oleh anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan seni. Rabab sebagai pilihan utama karena belum ada alternatif untuk menggantikannya disaat itu. Tapi karena desakan kemajuan dibidang kesenian yang didukung oleh kemajuan teknologi maka bermunculanlah berbagai jenis seni musik. Dewasa ini kita sudah mulai melihat bahwa generasi muda sekarang sudah banyak yang tidak lagi mengenal kesenian Rabab. Mereka lebih suka seni musik dangdut misalnya.

3. Pengertian Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling memengaruhi diantaranya Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan maksudnya untuk memper-satukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik tradisional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peserta juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha. Musik Tradisional juga adalah musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu.
Musik tradisional adalah musik atau seni suara yang berasal dari berbagai daerah, dalam hal ini di Indonesia. Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Musik ini menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas daerah setempat. Secara umum, musik tradisional memiliki ciri khas sebagai berikut :
  1. Dipelajari Secara Lisan
Sebagai bagian dari kebudayaan, musik daerah diwariskan secara turun temurun. Proses pewarisan musik ini biasanya dilakukan secara lisan. Generasi tua mengajarkan komposisi musik daerah kepada generasi muda. Anak-anak itu akan meneruskannya pula kepada anak-anak mereka. Demikian seterusnya, sehingga tradisi musik tersebut tetap dikenal oleh masyarakat. Atau orang yang telah mahir memainkan instrumen musiknya atau terampil menyanyikan lagu-lagu daerah akan memberikan contoh kepada pengikutnya untuk kemudian ditirukan. Orang yang belajar harus menghapalkannya tanpa ada catatan. Dengan terus berlatih, ia akan menguasai semakin banyak lagu dan teknik.
  1. Tidak Memiliki Notasi
Proses pembelajaran yang berlangsung secara lisan membuat partitur (naskah musik) menjadi suatu hal yang tidak terlalu penting. Oleh karena itu, sangat lazim jika musik tradisional daerah tidak memiliki partitur notasi tertentu. Walau demikian, ada beberapa daerah yang memiliki notasi musik seperti di Pulau Jawa dan Bali. Namun, notasi ini tetap tidak memiliki partitur, tapi dipelajari secara lisan. Sebenarnya, hal ini dikemudian hari dapat menimbulkan masalah. Jika orang-orang yang belajar tentang kesenian itu semakin sedikit atau malah tidak ada, kesenian tersebut bisa punah. Tanpa catatan tertulis, orang lain tidak bisa melestarikannya.
  1. Bersifat Informal
Musik Tradisional sangat lazim digunakan sebagai suatu bentuk ekspresi masyarakat. Musik ini banyak digunakan dalam kegiatan rakyat biasa sehingga bersifat lebih sederhana dan informal / santai. Hanya jika digunakan di kalangan istana saja jenis musik ini menjadi lebih kompleks dan formal / serius.
  1. Pemainnya Tidak Terspesialisasi
Sistem yang dikembangkan dalam proses belajar instrumen musik daerah biasanya bersifat generalisasi. Pemain musik tradisional belajar untuk dapat memainkan setiap instrumen yang ada dalam suatu jenis musik daerah. Mereka akan belajar memainkan instrumen mulai dari yang termudah sampai yang terumit. Jadi, pemain musik daerah yang sudah mahir mempunyai kemampuan untuk memainkan semua instrumen musik tersebut.
  1. Syair Lagu Berbahasa Daerah
Selain syair yang menggunakan bahasa daerah, musik tradisional juga menggunakan alunan melodi dan irama yang menunjukkan ciri khas kedaerahan. Misalnya, syair lagu dari daerah Jawa . Alunan melodinya pun menggunakan nada-nada dari tangga nada pelog dan slendro. Contoh lainnya, syair lagu dari daerah Jakarta umumnya berbahasa Betawi dan alunan melodinya tersusun atas tangga-tangga nada diatonis.
  1. Lebih Melibatkan Alat Musik Daerah
Umumnya, permainan musik dalam lagu-lagu daerah di Indonesia dibawakan dengan alat-alat musik khas dari daerah-daerah itu sendiri. Contoh, lagu -lagu daerah Jawa umumnya diiringi oleh alat musik khas Jawa, yaitu gamelan. Contoh lainnya, lagu-lagu daerah Sulawesi Utara umumnya diiringi alat musik khas Sulawesi Utara, yaitu Kulintang.
  1. Merupakan Bagian dari Budaya Masyarakat
Musik tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, setiap ciri kebudayaan masyarakat Sang Penciptanya pasti sudah melekat erat didalamnya. Musik daerah merupakan salah satu bentuk gambaran kebudayaan suatu daerah, selain tarian, pakaian, dan adat kebiasaan lainnya. Melalui musik daerah, kita dapat mengenali daerah asal musik itu dan ciri budaya masyarakatnya. Misalnya : ketika kita mendengarkan permainan gamelan Jawa kita akan langsung mengetahui kalau itu adalah musik daerah Jawa Tengah, bukan Sunda. Kita dapat mengenalinya lewat karakter permainan gamelan terutama lewat suara, irama, dan lagunya. Karakter inilah yang menggambarkan ciri khas adat Jawa. Salah satu contohnya adalah irama musik gamelan Jawa yang umumnya terdengar melantun halus dan lembut. Hal ini menunjukkan budaya orang Jawa yang menekankan tutur kata yang halus, ramah, dan sopan.
Dari pengertian dan ciri-ciri musik tradisional tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa musik tradisi cenderung bersifat eksklusif. Artinya, musik ini tidak dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat di luar kebudayaan yang melahirkan musik tersebut. Komposisi, fungsi, nilai, dan karakteristik syair musik tradisi suatu masyarakat sangatlah khas sehingga tidak mudah untuk dinikmati atau diterima sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat lain. Oleh karena itu, musiktradisi cenderung kurang dapat berkembang sehingga musik ini sering disebut sebagai musik tradisional.

text explanation "thrombosis"



Thrombosis
Have you ever had an accident that caused injury? Does the wound issue the blood? And, How long the blood stop flowing? Have you ever thinking why the blood stop flowing? Yes, the blood stop flowing because of blood clotting done by thrombocyte to close the wound.
When your skin have injured, so the blood came aou and also thrombocyte. Then, thrombocyte rupture and issue the throbokinase. Thrombokinase go to the blood plasma and changed phrotombine to thrombine (an active enzyme). In this process, there are ion Ca+ and K+ that help phrotombine become thrombine. Then, thrombine will make fobrinogen to be fibrin threads. The fibrin ethreads  will close the wound nad stop the blood flowing.
Thrombosis help us to minimize extravasation. If there is no thrombosis, I cannot believe that how much people deprived os blood and become die. So, we must say thanks to Alla swt that give us the perfect body and always carefully to do averything in this world to minimize the accident and death. Thank  you..

PERAKnya SMANSA



nah, kalau yang ini bukan tuntutan dikelas, tapi tuntutan profesi, haha ini salah satu tulisan pertama yang dimuat di majalah -sekolah- yang bisa dibaca banyak orang, salah satu tulisan terbaik karna sumpah, bikinya dalam mood yang amat sangat baik, karna apa? karna ada sesuatu,sesuatu yang tidak boleh disebutkan tetapi dapat dimengerti -apa ini- :D

68 tahun yang lalu..
dentuman senjata, percikan darah perjuangan, bambu runcing, Perang Gerilya...!!
menjadi saksi bisu kemerdekaan indonesia,
Kini....
kita akan melanjutkan perjuangan itu...
perjuangan tak kenal lelah, membela Ibu pertiwi..
DIRGAHAYU INDONESIA KU KE-68
17 Agustus lalu, Indonesia kembali merayakan kemerdekaanya untuk yang ke-68 kali nya, Great!!  Seluruh rakyat Indonesia bersuka cita menyambut kemerdekaan kali ini, seperti melaksanakan berbagai lomba, tournament, atau pun perjalanan lebih dekat dengan alam yang tentunya membangkitkan rasa kebersamaan dan nasionalisme masyarakat itu sendiri.
Nah,, eits eits,, Smansa kali ini juga punya cerita untuk dibagi.. Demi mewarisi semangat”45,, Smansa kembali melahirkan suatu produk kreatifitas yang ga kalah keren dan sangat perlu untuk di hidangakan di tengah-tengah kesibukan rakyatnya Kampus Birru ini, Yapp,, “PeRak” atau yang lebih lazimnya di sebut Pesta Rakyat ini memang sudah menjadi tradisi tiap tahunya guna memeriahkan hari besarnya Indonesia di Smansa. Acara ini sendiri di koordinir oleh para siswa sendiri dibawah tanggung jawab guru pembimbing tentunya.
Yuk,, review sejenak perhelatan 17an Smansa bulan lalu ini. Acara yang diketuai oleh Fadli Abdul Rahim (XII IPA 5) ini digelar pada tanggal 19 Agustus lalu. Acara dibuka mulai pukul 08.00 dan berakhir sebelum magrib tiba. Pada pesta rakyat tahun ini, panitia menyuguhkan berbagai macam perlombaan menarik dan superpower tentunya,, diantaranya estafet, sepak bola ria (yang muncul kembali setelah tahun lalu gagal dilaksanakan) and of course “Panjat Pinang” yang menjadi puncak dan penutup acara pada tahun ini.
Nah, dimulai dari acara superpower yang menghangatkan langit Birru pagi itu,, absolutly “estafet”. Estafet pada tahun ini terbilang cukup komplit, sampai pada pos ke-20. Mulai dari lari cepat, lari buta, lari jongkok, dan segala jenis lari-larian ada dalam estafet tahun ini, yang paling menyita perhatian adalah “Lari Buta” dimana peserta diberi penutup mata dan dipersilahkan lari setelah sebelumnya diputar-putar terlebih dahulu. Akibat pusing dan stres yang over dosis, jadilah tragedi luar biasa bagi mereka para peserta lari buta, dimana mereka dengan bangga dan percaya diri luar biasa menerjunkan diri kedalam bandar,taman, tempat sampah, bahkan bunga ditepi jalan pun tak luput menjadi pemeran utama dalam tragedi ini, Luar Biasa! Tragedi unik ini cukup menggelitik smansa dan sangat pas sekali sebagai acara pembuka. Membangkitkan semangat dan riuh tawa dari rakyat Kampus Birru ini. Good Job!
Lomba estafet sempat terhenti beberapa saat dikarenakan hujan lebat mulai mengguyur lapangan pada siang hari, namun berkat semangat dan antusiasme panitia dan peserta, estafet kembali dilanjutkan dan berakhir sebelum zuhur. Sebagai pemuncak estafet tahun ini yaitu kelas X IPA 6, XI IPA 7 , dan XII IPA 2. Congratulation J
Sehabis istirahat zuhur, acara dilanjutkan dengan sepal bola ria, acara yang sempat hilang pada tahun lalu ini cukup mengundang perhatian. Aksi para peserta yang dengan PD nya bergoyang “aneh” ditengah lapangan sangat menghibur masyarakat Kampus Birru pada siang itu. Sepak bola ria berakhir sebelum ashar dengan kelas XI sebagai pemenangnya, Congratulation again J
Seusai sholat Ashar, barulah sampai pada acara puncak yaitu panjat pinang antar generasi  15 Vs 16+17. Riuh tawa dan sorak-sorai semangat kembali melukis atmosfir Smansa sore itu. Para peserta konsentrasi pada pinang mereka masing-masing demi mencapai puncak. Pada perlombaan kali ini kembali kelas XII dikalahkan oleh junior-junio dikelas XI dan X, sungguh sangat disayangkan sodara sodara :D ,, terlepas dari itu semua, yang terpenting itu adalah menikmati dan memahami nilai-nilai dari seluruh cabang tournament pesta rakyat ini, seperti estafet ( melatih kekompakan dan kerjasama tim yang hebat) , sepak bola ria ( dalam hidup harus seimbang, ada saatnya kita serius, dan ada saatnya kita santai menikmati) , panjat pinang ( kerja keras serta kekompakan membangun pondasi yang kuat demi mencapai puncak) nice sekali..
“Pesta Rakyat tahun ini asik, perlombaanya juga seru, cuman sayang eventnya kurang banyak, jadi ga semua bisa berpartisipasi seperti dalam panjat pinang, belum lagi tarik tambang generasi tahun ini di lenyapkan dari list acara, sungguh sangat disayangkan, padahal seru” celetuk Ansyar Ilhami (XI IPS 2) saat ditanyai di kediaamanya beberapa hari lalu. Memang benar, sungguh sangat disayang kan ada beberapa acara yang eksistensinya lenyap pada tahun ini. Tapi tentu saja ada alasan-alasan tersendiri mengapa panitia melenyapkan event-event itu seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Irsyad (XII IPA 6) selaku wakil ketua pesta rakyat tahun ini.
Terlepas dari semua kekurangan dan kelebihannya,Pesta Rakyat tahun ini sudah sangat keren dan berkesan terutama bagi adik-adik keals X yang baru bergabung dengan keluarga besar Kampus Birru ini. “Acara Pesta Rakyatnya keren, seru kali, dapat melatih kekompakan dan kebersamaan, ga sia-sia masuk ke kampus birru ini, kakak-kakaknya kreatif, makasi kakak panitia atas kerja kerasnya, semoga tahun depan masih lanjut dan lebih meriah lagi” sebagaiman dilansir dalam wawancara degan Emil Yadev (X IPS 2) beberapa hari yang lalu.
Well , sepantasnya memang kita berterimakasi kepada seluruh panitia yang terlibat ,, Daebak!! Waiting for the next “PeRak” SMANSA 

@Chaencungg_


Karya Ilmiah Remaja [KIR] -kelas 2


hello 2014

aah, udah lama gga posting,
mian turtle, gga pernah keurus lagi :((
pas baru buka, idih! ini blog udah banyak sarang laba, ya! ini mengerikan

rencana kedepan, januari bakalan posting beberapa tugas yang mungkin -mungkin- akan -sedikit- berguna, tahun baru berarti juga tugas baru dong ya, hei pelajar! :D

beberapa tugas yang udah lama gw kerjain jaman-jaman jahilayah atau yang terbaru atau yang emang udah lama dan baru kelar sekarang, semua nya, dan semoga membantu -semoga-

happy new year, so damn!

happy new year!
hopeful in 2014

ah, so damn!

demi apa, ini tahun paling menakutkan sepanjang masa -selama gw hidup-
tahun baru itu berarti say good bye for holiday, say hy to study hard, hello UN, hello final exam, und SNPTN god! ini terlalu rumit, so complecated -_-
gga ada drama korea,novel,film baru, jalan2 gila, karana apa? karna hari libur itu udah gga pernah ada lagi, gw cuman dicekokin sama buku2 baru dengan title yang aneh2 dengan satu tujuan yang sama "sukses UN dan SBMPTN" astagah!
demi apa, demi apa, save me ~

2014, hopeful hopeful, semoga gw bisa selamat sampai akhir tahun ini, semoga ~
semoga gga ada pertumapahan air mata dan teriakan frustrasi yang benar2 menyebalkan, semoga~
semoga semua baik2 saja, baik2 saja, tidak ada permintaan yang aneh2
semoga rencana-rencana itu tidak hanya menjadi utopia-lambungan angan2- semoga, semoga saja

anyway, what it is, happy new year, seberapa berat pun tahun ini -bagi mereka seangkatan gw- gga ada salah nya juga untuk bahagia, bahagia udah udah bisa sampai kesini, sudah sejauh ini, semoga kita bisa mengeksekusi semua dengan baik :))